Switch adalah
perangkat jaringan yang saluran data masuknya dari berbagai input port
ke output port tertentu dari tujuan. switching beroperasi pada lapisan
data link dari model komunikasi Open System Interconnection (OSI). Data
Link layer ini berkaitan dengan memindahkan data links fisik ke dalam
jaringan. Dalam lingkungan Ethernet local area network (LAN), ini
berarti switch terlihat pada setiap paket atau data unit dan menentukan
alamat dari Media Access Control (MAC) dengan perangkat unit data atau
ditujukan untuk switch ke arah tujuan perangkat output.
Spanning
Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch
yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama
lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam
jaringan. Ini adalah protokol anajemen link yang menyediakan redundansi
sementara mencegah perulangan yang tidak iinginkan dalam jaringan. STP
dapat menyediakan redundansi jalan dengan mendefinisikan sebuah tree
yang membentang di semua switch dalam jaringan yang diperpanjang.
Spanning Tree Protokol akan memaksa jalur data redundan ke standby
state , sehingga jika salah satu segmen jaringan di STP tidak bisa
diaksesatau jika terjadi perubahan biaya STP algoritma spanning tree
akan mengkonfigurasi ulang spanning tree topologi dan membangun kembali
link dengan mengaktifkan standby path.
STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding :
• STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif pada root switch dalam status Forwarding.
• Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root switch. Port tersebut yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan pada status forwarding oleh STP.
• Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari satu switch.
Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan designated port (DP). Designated port juga berada dalam status forwarding.
Semua port/interface selain port/interface diatas berada dalam status Blocking.
C. STP Bridge ID dan Hello BPDU
STP bridge ID (BID) adalah angka 8-byte yang unik untuk setiap switch. Bridge ID terdiri dari 2-byte priority dan 6-byte berikutnya adalah system ID, dimana system ID berdasarkan pada MAC address bawaan tiap switch. Karena menggunakan MAC address bawaan ini dapat dipastikan tiap switch akanmemilikiBridge ID yang unik.
STP mendefinisikan pesan yang disebut bridge protocol data units (BPDU), yang digunakan oleh switch untuk bertukar informasi satu sama lain. Pesan paling utama adalah Hello BPDU,berisiBridge ID dari switch pengirim.
D. Pemilihan Root Switch
Switch-switch akan memilih root switch berdasarkan Bridge ID dalam BPDU. Root switch adalah
switchdenganBridge ID paling rendah. Kita ketahui bahwa 2-byte pertama
dari switch digunakan untuk priority, karena itu switch dengan
priority paling rendah akan terpilih menjadi root switch.
Namun
kadangkala, ada beberapa switch yang memiliki nilai priority yang sama,
untuk hal ini maka pemilihan root switch akan ditentukan berdasarkan
6-byte System ID berikutnya yang berbasis pada MAC address, karena itu
switch dengan bagian MAC address paling rendah akan terpilih sebagai root switch.
E. Kelebihan STP
- Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch.
- Menyediakan Backup / stand by path utk mencegah loop dan switch yang failed/gagal.
- Mencegah looping.
F. Langkah-langkah praktikum
1. Buatlah desain seperti di gambar ini.
2. Konfigurasi dasar parameter S1, S2, S3.
3. Matikan semua ports dengan menggunakan perintah shutdown dan gunakan perintah interface-range untuk mempermudah langkah ini.
4. Kemudian aktifkan kembali ports yang ingin dipakai pada S1 dan S2 dalam access mode.
5. Aktifkan port trunk pada S1, S2, dan S3.
6. Konfigurasi IP address dan Subnet Mask pada ketiga Switch.
7. Konfigurasi Spanning Tree. Pada setiap switch tampilkan tabel spanning tree dengan menggunakan perintah show spanning-tree.
Tabel S1 |
Tabel S2 |
Tabel S3 |
0 komentar:
Posting Komentar